Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan konsep smart city ini bertujuan untuk mempermudah segala urusan dengan dukungan konektivitas tinggi dari pemanfaatan teknologi informasi (TI).
Konsep ini, pertama kali diterapkan di ‘Kota Kembang’. Salah satu penerapan smart city adalah layanan akses internet di taman-taman kota. Fasilitas itu akan menarik warga untuk berkunjung ke taman. Dengan demikian, fungsi taman sebagai ruang publik pun akan kembali dengan sendirinya. Fasilitas serupa juga dibangun di tempat-tempat ibadah, seperti masjid, gereja dan lainnya. Cara seperti ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses internet meski sedang beribadah. Selain akses penyediaan akses internet di ruang publik, pihaknya juga berencana menerbitkan kartu pintar. Kartu ini salah satunya bisa digunakan masyarakat untuk membayar tarif transportasi seperti angkot, bus, dan lainnya.
Demi mendukung sistem pembayaran ini, pihaknya akan terlebih dulu melakukan penataan angkot. Pembangunan sektor transportasi di Kota Bandung juga ditunjang dengan pengadaan bus ukuran 3/4 serta Monorel. Selain itu, pihaknya juga akan menerbitkan kartu yang digunakan untuk membayar tarif parkir. Nantinya, petugas parkir akan memiliki smart phone untuk mendeteksi dan mengurangi saldo pemilik kartu tersebut.
Bandung Smart City adalah konsep sebuah kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang hingga memberikan dampak praktis dan efisiensi dalam pengelolaan kota, dari permasalahan penanggulangan kemacetan, penumpukan sampah, perbaikan jalan rusak, mengetahui kontur tanah suatu daerah, apakah daerah tersebut cocok untuk didirikan bangunan atau sebagai lahan pertanian.
Berikut beberapa contoh data mengenai permasalah kemacetan di Pemerintah Kota Bandung yang sudah dispasialkan :
(Peta Kemacetan di daerah kampus LIPI Pemerintah Kota Bandung)
(Kerusakan jalan di daerah Gerbong Hilir Pemerintah Kota Bandung)
(Peta jumlah penduduk kecamatan Cidadap Pemerintah Kota Bandung)
Dari informasi yang disampaikan melalui data yang sudah dispasialkan mengenai jumlah penduduk suatu daerah, Kemacetan dan kondisi jalan yang rusak dapat dijadikan pedoman untuk pengambilan keputusan langkah apa yang akan diambil selanjutnya untuk mengatasi masalah kemacetan di daerah tersebut.
Semoga upaya kita ini mebuahkan hasil untuk mewujudkan Bandung Juara!
(Budi Arse)