Kebutuhan susu di Indonesia, 80%-nya masih dipenuhi dari impor. Hal ini disebabkan karena tingkat produktivitas kegiatan sapi perah yang masih rendah. Salah satu masalah yang ada di dalam bisnis sapi perah di Indonesia adalah masih lemahnya pengelolaan sumber daya informasi.
Pencatatan hanya dilakukan secara sederhana oleh peternak dan tidak diiringi dengan analisis informasinya. Padahal informasi merupakan salah satu sumber daya penting dimana banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Akibatnya peternak, kelompok ternak, koperasi dan industri pengolah susu belum mampu mengendalikan bisnisnya secara baik dan efisien. Dan juga kesulitan dalam mengambil keputusan untuk mengoptimalkan proses produksi sapi perah dan distribusinya.
Saat ini Baitnet Agri Mandiri bersama technology partner-nya VivaStor Techno Logica sedang mengembangkan sistem aplikasi Dairy Management berbasis spasial, sebagai upaya membantu pelaku bisnis yang bergerak di industri sapi perah dari level peternak hingga industri pengolah susu untuk mengendalikan bisnisnya menjadi lebih baik sehingga mampu memaksimalkan hasil produksi dan distribusinya.