Sistem Informasi Geospasial
Sistem Informasi Geospasial merupakan sistem informasi yang digunakan untuk memproses data yang mempunyai rujukan geospasial dan berhubungan dengan semua objek dan fenomena yang menempati ruang dan tempat (spasial) di bumi.
Perkembangan teknologi telah membuat sebuah revolusi besar pada industri geospasial dan menjadikannya tidak lagi hanya menampilkan informasi kebumian semata. Namun lebih dari itu, memberikan solusi analisa bisnis dengan nilai tambah berbasis spasial.
Lumbung Land Asset Management (LLAM) merupakan salah satu solusi SIG kami, suatu aplikasi yang mengolah data dengan referensi kebumian (georeference) untuk membantu memahami keberadaan lahan dan bangunan, begitu juga ketersediaan ruang pada aset bangunan. Dengan LLAM, pengguna dimudahkan dalam melakukan inventarisir aset secara lengkap dan mengelola aset lebih baik. LLAM juga membantu melakukan analisa pengembangan aset dan melakukan analisa kinerja aset.
LLAM terdiri dari empat modul utama yaitu:
- Modul Properties Overview, menyajikan informasi umum terkait aset seperti alamat, nilai NJOP dan KJPP hingga informasi permasalahan hukumnya (jika ada).
- Modul Asset Inventory & Utilization, merupakan modul yang menampilkan direktori aset dan seluruh detail yang dimilikinya juga pemanfaatan aset tersebut seperti pemanfaatan ruang, biaya listrik, air, keamanan, dll.
- Modul Analysis Scoring & Indicative Development digunakan untuk menganalisa aset-aset berdasarkan parameter-parameter tertentu untuk mengklasifikasikan aset menjadi aset primer, sekunder, tersier dan residu. Dalam modul ini juga terdapat analisa indikasi pengembangan dilihat dari kondisi sekitar berdasarkan zonasinya yang dituangkan dalam peta RDTR (rencana dasar tata ruang).
- Modul Financial Performance, dapat menilai kinerja aset berdasarkan pemasukan dan pengeluaran setiap asetnya, dan disediakan juga perbandingan Month of Month dan Year of Year sehingga dapat dianalisa perkembangan dari kinerja keuangan pada aset tersebut dari waktu ke waktu. Return on Asset (RoA) masing-masing aset dihitung berdasarkan perbandingan net income (pendapatannya) dengan nilai aset terkini. Dengan RoA ini, user dapat mengetahui informasi kinerja masing-masing asetnya apakah sudah optimal atau belum optimal.